Selasa, 30 Juli 2013
SPESIFIKASI YAMAHA TOUCH 125
MESIN
Tipe Mesin : 2 Langkah, Pendingin Cairan
Diameter x Langkah : 54.0 x 54.7 mm
Kopling : Manual, Basah, Multiplat
Gigi transmisi : 6 Kecepatan
Pola pergantian gigi : 1-N-2-3-4-5-6
Karburator : VM 24 SS MIKUNI
Baterai : GM3-3B
Volume silinder : 125 cc
Perbandingan kompresi : 6.9 : 1
Susunan silinder : Satu / Miring
Sistem Starter : Kick Starter
Sistem Pelumasan: Autolube
Kapasitas Minyak Pelumas : 1.3 Liter
Bahan Bakar : Premium
CHASSIS
Berat kosong : 103 Kg
Tipe rangka : Delta Box
Kapasitas tangki : 8.0 Liter
Jarak sumbu roda : 1260 mm
Jarak terendah ke tanah : 130 mm
Roda depan dan belakang :
SUSPENSI/BAN
Suspensi depan : Teleskopik Coil Spring, Oil damper
Suspensi belakang : Square Swing Arm, Monocross
Ukuran ban belakang : 2.50 – 17 – 43 P
Ukuran ban depan : 2.25 – 17 – 38 P
Dimensi P x L x T : 1880 x 630 x 980 mm
Radius belok minimum :
PERFORMA
Daya maksimum : 24.5 PS/8.500 rpm
Torsi maksimum : 1.99 KGF.M/8.000 rpm
Sistem Pengapian : CDI
SISTEM PENGEREMAN
Rem depan : Cakram / Double Piston
Rem belakang : Cakram / Double Pist
onSenin, 15 Juli 2013
KTM RC390, Versi Fairing KTM Duke 390
Engine
type: single cylinder, 4-stroke
Displacement: 373.2 cc
Power: Cup version approx 38 hp
Fuel System: Bosch EFI (throttle valve 46 mm)
Control: 4 V / DOHC
Engine: Lubrication Wet sump system
Cooling system: liquid
Clutch: mechanical multi-disc clutch in oil bath
Engine management: Bosch EMS
Frame: Steel tube frame, powder coated
Front suspension: WP-USD Ø 43 mm
Rear suspension: WP-Monoshock
Brake system front: Four-piston brake caliper, radially symmetric sealed-off
rim brake, brake disc Ø 300 mm
Rear brake: Single-piston brake caliper, floating caliper brake, brake disc Ø
230 mm
Wheels front / rear: Cast aluminum wheels 3.00 x 17 “, 4.00 x 17″
Front / rear tires: 110/70 ZR 17, 150/60 ZR 17
Silencers: Akrapovic titanium silencer with regulated catalytic converter
Steering head angle: 66.5 °
Wheelbase: 1340 + / -15 mm
Seat Height: 850 mm (33.5 inches)
Fuel tank capacity: 9.5 liters (2.5 gallons)
Weight: about 130 kg (286 lb.)
Sumber : (motorplus-online.com)
Displacement: 373.2 cc
Power: Cup version approx 38 hp
Fuel System: Bosch EFI (throttle valve 46 mm)
Control: 4 V / DOHC
Engine: Lubrication Wet sump system
Cooling system: liquid
Clutch: mechanical multi-disc clutch in oil bath
Engine management: Bosch EMS
Frame: Steel tube frame, powder coated
Front suspension: WP-USD Ø 43 mm
Rear suspension: WP-Monoshock
Brake system front: Four-piston brake caliper, radially symmetric sealed-off rim brake, brake disc Ø 300 mm
Rear brake: Single-piston brake caliper, floating caliper brake, brake disc Ø 230 mm
Wheels front / rear: Cast aluminum wheels 3.00 x 17 “, 4.00 x 17″
Front / rear tires: 110/70 ZR 17, 150/60 ZR 17
Silencers: Akrapovic titanium silencer with regulated catalytic converter
Steering head angle: 66.5 °
Wheelbase: 1340 + / -15 mm
Seat Height: 850 mm (33.5 inches)
Fuel tank capacity: 9.5 liters (2.5 gallons)
Weight: about 130 kg (286 lb.)
Sumber : (motorplus-online.com)
Selasa, 09 Juli 2013
SPESIFIKASI HONDA NSR 150, KAWASAKI NINJA 150 RR dan SUZUKI RG-V 150
HONDA NSR 150
Tipe Mesin: 2 tak berpendingin air dan teknologi RC valve
Volume Mesin: 149cc
Ratio Kompresi: 6.8 : 1
Tenaga: 39.5 ps/10,500 rpm
Torsi: 2.75 kg-m/ 10,000 rpm
Pengapian: System CDI
Busi: Plug B9 ECS (NGK)
Transmisi: 6 percepatan, tipe basah
Dimensi: 685 x 1,970 x 1,060mm
Sumbu roda: 1,335mm
Ban: 90/80/17 — 120/80/17
Suspensi Belakang: Monoshock
Rem: Cakram piston ganda depan belakang
Bobot Bersih (kg): 122.4 Kg
KAWASAKI NINJA 150 RR
Type : 2-tak,crankcase reedvalve,SuperKIPS,HSAS
Diameter x Langkah : 59,0 x 54,4mm
Sistem Pendinginan : Pendinginan dengan air
Jumlah & Isi Silinder : Satu buah & 148cc
Perbandingan Kompresi : 6,8 : 1
Daya Maksimum : 22,1 KW ( 30,1 PS ) / 10.500 RPM
Torsi Maksimum : 21,6 Nm / 9.000 RPM
Karburator : Mikuni VM 28
Sistem Starter : Kick
Jumlah Transmisi : 6 speed, constant mesh, return shift
Tipe system reduksi primer : Gear
Rasio reduksi : 3,272 ( 72/22 )
Kopling : Wet, multi disc
Tipe Transmisi : 6 speed, constant mesh, return shift
Rasio Gigi : Ke-1 2.700 ( 27/10 )
Ke-2 1.706 ( 29/17 )
Ke-3 1.300 ( 26/20 )
Ke-4 1.090 ( 24/22 )
Ke-5 0.952 ( 20/21 )
Ke-6 0.863 ( 19/22 )
Tipe sistem final drive : Chain drive
Rasio reduksi : 3.000 ( 42/14 )
Drive rasio keseluruhan : 8.479 @ top gear
Sistem Pelumasan Oli : Oil Injection
Kapasitas Oli Samping : 1 liter
Kapasitas Oli Transmisi/Mesin : 0,87 liter
Knalpot / Muffler : Catalic Converter
Kapasitas Coolant : 1,3 liter
Suspensi Depan : Telescopic Fork Suspension
Suspensi Belakang : Monoshock Suspension
Rem Depan : Rem Cakram Twin Pot
Rem Belakang : Rem Cakram Twin Pot
Ban Depan : 90/90-17 49S Tube-type
Ban Belakang : 110/80-17 57S Tube-type
PanjangxlebarxTinggi : 1975mm x 719mm x 1090mm
Tinggi Tempat Duduk : 780mm
Jarak Poros Roda : 1.305mm
Jarak ke tanah : 145mm
Berat : 124,5 kg
Isi tangki bensin : 10,8 liter
Baterai : 12 V 4 Ah
PERFORMANCE
MAXIMUM H.P. : 26.5 PS. at 9,500 RPM.
MAXIMUM TORQUE : 2.1 kg.m. at 8,000 RPM.
ENGINE TYPE : 2 stroke, forced air-cooled
FUEL SYSTEM : SSS and SIPC
PISTON DISPLACEMENT : 147 C.C.
BORE x STROKE : 59.0 x 54.0 m.m.
INTAKE SYSTEM : Piston and reed valve
STARTET SYSTEM : Primary kick
LUBRICATION SYSTEM : SUZUKI “CCIS”
TRANSMISSION CLUTCH SYSTEM : Wet multi-plate type
TRANSMISSION : 6 speed constant mesh
CHASSIS
FRONT SUSPENSION : Telescopic, coil Spring, oil dampened
REAR SUSPENSION : Swinging arm, oil dampened
FRONT TIRE SIZE : 2.75 – 18 4PR
REAR TIRE SIZE : 3.00 – 18 4PR
FUEL TANK INCLUDING RESERVE : 11 liters
CCI ENGINE OIL TANK : 1.2 liters
Tipe Mesin: 2 tak berpendingin air dan teknologi RC valve
Volume Mesin: 149cc
Ratio Kompresi: 6.8 : 1
Tenaga: 39.5 ps/10,500 rpm
Torsi: 2.75 kg-m/ 10,000 rpm
Pengapian: System CDI
Busi: Plug B9 ECS (NGK)
Transmisi: 6 percepatan, tipe basah
Dimensi: 685 x 1,970 x 1,060mm
Sumbu roda: 1,335mm
Ban: 90/80/17 — 120/80/17
Suspensi Belakang: Monoshock
Rem: Cakram piston ganda depan belakang
Bobot Bersih (kg): 122.4 Kg
KAWASAKI NINJA 150 RR
Type : 2-tak,crankcase reedvalve,SuperKIPS,HSAS
Diameter x Langkah : 59,0 x 54,4mm
Sistem Pendinginan : Pendinginan dengan air
Jumlah & Isi Silinder : Satu buah & 148cc
Perbandingan Kompresi : 6,8 : 1
Daya Maksimum : 22,1 KW ( 30,1 PS ) / 10.500 RPM
Torsi Maksimum : 21,6 Nm / 9.000 RPM
Karburator : Mikuni VM 28
Sistem Starter : Kick
Jumlah Transmisi : 6 speed, constant mesh, return shift
Tipe system reduksi primer : Gear
Rasio reduksi : 3,272 ( 72/22 )
Kopling : Wet, multi disc
Tipe Transmisi : 6 speed, constant mesh, return shift
Rasio Gigi : Ke-1 2.700 ( 27/10 )
Ke-2 1.706 ( 29/17 )
Ke-3 1.300 ( 26/20 )
Ke-4 1.090 ( 24/22 )
Ke-5 0.952 ( 20/21 )
Ke-6 0.863 ( 19/22 )
Tipe sistem final drive : Chain drive
Rasio reduksi : 3.000 ( 42/14 )
Drive rasio keseluruhan : 8.479 @ top gear
Sistem Pelumasan Oli : Oil Injection
Kapasitas Oli Samping : 1 liter
Kapasitas Oli Transmisi/Mesin : 0,87 liter
Knalpot / Muffler : Catalic Converter
Kapasitas Coolant : 1,3 liter
Suspensi Depan : Telescopic Fork Suspension
Suspensi Belakang : Monoshock Suspension
Rem Depan : Rem Cakram Twin Pot
Rem Belakang : Rem Cakram Twin Pot
Ban Depan : 90/90-17 49S Tube-type
Ban Belakang : 110/80-17 57S Tube-type
PanjangxlebarxTinggi : 1975mm x 719mm x 1090mm
Tinggi Tempat Duduk : 780mm
Jarak Poros Roda : 1.305mm
Jarak ke tanah : 145mm
Berat : 124,5 kg
Isi tangki bensin : 10,8 liter
Baterai : 12 V 4 Ah
Suzuki RG-R (150)ss
MODEL RG-V (SS)
DIMENSION AND DRY MASS : L x H x W 680 x 1,970 x 1,120 m.m.
WEIGHT : 99.8 kg.
DIMENSION AND DRY MASS : L x H x W 680 x 1,970 x 1,120 m.m.
WEIGHT : 99.8 kg.
PERFORMANCE
MAXIMUM H.P. : 26.5 PS. at 9,500 RPM.
MAXIMUM TORQUE : 2.1 kg.m. at 8,000 RPM.
ENGINE TYPE : 2 stroke, forced air-cooled
FUEL SYSTEM : SSS and SIPC
PISTON DISPLACEMENT : 147 C.C.
BORE x STROKE : 59.0 x 54.0 m.m.
INTAKE SYSTEM : Piston and reed valve
STARTET SYSTEM : Primary kick
LUBRICATION SYSTEM : SUZUKI “CCIS”
TRANSMISSION CLUTCH SYSTEM : Wet multi-plate type
TRANSMISSION : 6 speed constant mesh
CHASSIS
FRONT SUSPENSION : Telescopic, coil Spring, oil dampened
REAR SUSPENSION : Swinging arm, oil dampened
FRONT TIRE SIZE : 2.75 – 18 4PR
REAR TIRE SIZE : 3.00 – 18 4PR
FUEL TANK INCLUDING RESERVE : 11 liters
CCI ENGINE OIL TANK : 1.2 liters
Spesifikasi RX-KING dan RXZ / RZR
YAMAHA RX-King
MESIN
Tipe Mesin : 2 Langkah, Air Cooled
Diameter x Langkah : 58,0 x 50,0 mm
Volume Silinder : 132 cc
Perbandingan Kompresi : 6,9 : 1
Kopling : Manual, Basah, Multiplat
Susunan Silinder : Satu/Miring
Gigi Transmisi : 5 Kecepatan
Pola Pengoperasian Gigi : 1-N-2-3-4-5
Karburator : VM 26 x 1 MIKUNI
Kapasitas Oli Samping : 1 Liter
Baterai : GM 3-3B/12,3
Busi : BP 8HS-10
Sistem Pengapian : CDI
Sistem Pelumas : Autolube
SUSPENSI/BAN
Suspensi Depan : Teleskopik
Suspensi Belakang : Swing Arm
Ukuran Ban Depan : 2.75-18-4 PR
Ukuran Ban Belakang : 3.00-18-4 PR
CHASSIS
Berat Kosong : 100 kg
Tipe Rangka : Double Cradle
Kapasitas Tangki : 9,5 Liter
Jarak Sumbu Roda : 1245 mm
Jarak Terendah ke Tanah : 160 mm
Jarak Tempat Duduk : 770 mm
PERFORMA
Dimensi PxLxT : 1970 x 735 x 1065 mm
Sistem Starter : Kick
Daya Maksimum : 18,5 PS/9.000 RPM
Torsi Maksimum : 1.54 KGF.M/8.000 RPM
SISTEM PENGEREMAN
Rem Depan : Cakram Double Piston
Rem Belakang : Tromol
YAMAHA RXZ / RZR
▪ Cylinder arrangement: Forward-inclined single cylinder
▪ Displacement: 133 cc
▪ Max power: 20 PS (15 kW) @ 8,500 rpm
▪ Max torque: 1.85 kgf·m (18.1 N·m) @ 7,500 rpm
▪ Max speed: 150 km/h
▪ Bore x stroke: 56.0 x 54.0 mm
▪ Compression ratio: 7*: 1
▪ Carburetion: Mikuni VM26
▪ Transmission: 6-speed return
▪ Clutch: Multiple-disc, wet manual
▪ Frame Type: Underbone steel tube
▪ Suspension (Front): Telescopic
▪ Suspension (Rear): Dual shock
▪ Brake (Front): Single-piston disc
▪ Brake (Rear): Drum
▪ Dry weight: 106 kg
▪ Fuel Tank Capacity: 13.0L
Kamis, 04 Juli 2013
Meningkatkan Akselerasi RX KING
Cara yang akan kita lakukan ini terbilang simpel dan murah. MURAH emangnya berapa duit sih??? kalo bongkar pasang sendiri sih cuma ngabisin duit 30000 rupiah mungkin masih ada baliknya lagi. duitnya yang 30000 rupiah dipake buat beli busi dan ring baja (warnanya hitam) ukuran untuk baut 12mm sebanyak 8bh, tebal ring bajanya 1mm.
LANGSUNG AJA
- Buka head cylinder, kemudian copot tuh per pak dexelnya/packing head cylindernya, sekalian buang arang deh. Kalo udah trus pasang lagi deh HEADnya.
- Pasang ring ke per kopling, masing-masing per kopling diganjal dengan 2bh RING BAJA tersebut. biasanya ring baja tersebut perlu dikikir dengan kikir bulat di bagian dalamnya (diperbesar lubang ring. untuk lebih jelasnya gambar menyusul.
- Ganti busi dengan NGK G-POWER
- Buka busa saringan hawa
- SiaP deh....... cara diatas cukup dah buat wara-wiri tarik ulur gas kanan kiri OK,
- Kurang puas juga, ayo tambah 20rb lagi buat beli mainjet, naikkan 1 step aja. jika standar 150, ganti ke 155. PJ standar aja.
PERHATIAN : pemasangan ring pada per hanya ditaruh dikepala baut perkopling, bukan didalam rumah kopling. karena jika dimasukkan kedalam rumah kopling biasanya bisa menyebabkan gas seperti lengket.
cara ini hanya untuk kondisi motor masih dalam keadaan STANDART (belum di obok obok jeroannya)
Sabtu, 29 Juni 2013
Belajar Tuning/Korek/Modifikasi/ Mesin Motor 2tak dan 4tak
Sekarang udah jamannya dunia serba tahu (bukan tahu tempe tapi know alias tau) apa yang ingin kita ketahui semua ada di internet. buat pecinta modifikasi mesin motor, udah saatnya kita belajar sendiri modifikasi motor tanpa harus bolak balik ke bengkel. intinya sih asalkan peralatan mendukung kita bisa melakukannya sendiri.
berikut websitenya : kenoconnorracing.com
setelah terbuka lihat content sebelah kiri, klik CYLINDER SLEEVES, PORTING 2 STROKE, HEAD MACHINING,
disini terdapat beberapa video yang bisa kita pelajari untuk modifikasi mesin motor. mungkin lebih khusus ke 2tak
Selasa, 25 Juni 2013
CARA MENINGKATKAN AKSELERASI MOTOR
Cara yang akan kita lakukan kali ini bukan dengan upgrade peforma mesin, bukan membuat motor jadi boros namun lebih kepada mengurangi bobot motor, dan ubahan pada gigi tarik .
Kita ambil contoh : si A mengendarai SUZUKI THUNDER 125 standar tanpa ada ubahan apapun, bobot si A 60 kg, kemudian si B juga mengendarai motor yang sama namun bobot sepeda motor si B telah berkurang 20 kg dari aslinya, bobot si B juga 60 kg. kemudian ke duanya di adu, siapakah yang menang, anda semua pasti tau... tentu saja si B menang, karena mempunyai bobot motor yang lebih ringan padahal dengan spesifikasi motor yang sama, namun tarikan atau akselerasi si B lebih ringan..
Maka dengan contoh di atas, mengurangi bobot kendaraan bermotor kita juga mampu meningkatkan akselerasi/tarikan motor kita. tanpa harus upgrade mesin..
Namun masih ada cara lain untuk meningkatkan tarikan/akselerasi yaitu dengan cara memperkecil gigi tarik depan, atau memperbesar gigi tarik belakang, namun ada baiknya jika kondisi mesin masih standar cukup memperbesar gigi tarik belakang sebanyak satu mata saja, contoh : gigi tarik belakang thunder 125 berukuran 45 naikan menjadi 46, karena jika terlalu besar memang tarikan akan lebih cepat namun topspeed akan jauh menurun misalnya yang tadinya topspeednya 120km/jam mungkin malah ngedrop menjadi 105km/jam. jadi cukup memperbesar 1 mata saja.
Trus bagaimana cara meringankan bobot motor dan memaksimalkan akselerasi motor?
1. Mencopot beberapa part yang ada pada motor (khusus bagi yang suka trondol), mulai dari mencopot : spidometer, lampu sein, behel/besi pegangan belakang, klakson dan beberapa bagian lainya.
2. Mengganti pelek dengan jari-jari aluminium
3. Memperkecil ukuran ban, contoh : ban THUNDER 125 depan berukuran 80/90, belakang 90/90. ubah menjadi depan 70/90, belakang 80/90.
4. Menggati gigi tarik seperti penjelasan di atas.
5. Memperkecil ukuran rantai ( buat motor bebek ) yang tadinya ukuran rantainya 428 ubah menjadi 420 atau 415. ( jangan asal gunakan rantai racing, lihat kualitas dan produsen si pembuatnya )
Dan masih banyak cara lainnya untuk meningkatkan akselerasi motor tanpa harus mengubah kondisi mesin motor anda.
Minggu, 23 Juni 2013
SEPUTAR RX KING
Buat penunggang RX KING yang doyan spare part ORIGINAL, nggak ada salahnya kalo men STOK/nyetok spare part asli RX KING... seperti yang kita ketahui YAMAHA hanya akan menyuplai spare part asli RX KING selama 5 tahun dimulai dari discontinuenya/produksi terakhir RX KING tahun 2009.
Kalo begitu spare part apa yang sebaiknya kita stok? itu tergantung anda, selama vulus tidak banyak bicara... kalo menurut saya sih ada baiknya kita menyetok semua packing( bahasa kitanya per pak)... dari per pak dexel, block, kopling, packing knalpot atas bawah, dll...
Buat apa sih kita nyetok spare part asli segala, kan yang KW juga banyak, toh pake spart part kw pun motor masih bisa jalan/hidup... betul sih tapi ini bukan masalah motor bisa jalan, tapi lebih ke masalah durability/ketahanan(keawetan) dan kenyamanan.. contoh simpel, bahan per pak dexel ORIGINAL RX KING ato packing head cylinder terbuat dari TEMBAGA, sedangkan yang KW terbuat hanya dari SENG BIASA... menurut anda mana yang lebih baik? pilihan ditangan anda...
spare part ORIGINAL jaminan kualitas motor anda, mahal dikit tapi tahan lama dan motor nyaman di kendarai,
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Buat yang ingin menggunakan spare part/suku cadang NON ORIGINAL, ada baiknya anda menggunakan spare part produksi :
1. INDOPART
2. ASPIRA
3. FEDERAL
karena seperti spare part produksi ketiga produsen tersebut menurut saya mempunyai kualitas yang cukup bagus, bisa diandalkan, dan tentunya harga terjangkau... Bagaimana dengan spare part produksi selain ketiga produsen tersebut, secara kualitas saya tidak begitu tau namun soal harga sangat bersahabat
Kalo begitu spare part apa yang sebaiknya kita stok? itu tergantung anda, selama vulus tidak banyak bicara... kalo menurut saya sih ada baiknya kita menyetok semua packing( bahasa kitanya per pak)... dari per pak dexel, block, kopling, packing knalpot atas bawah, dll...
Buat apa sih kita nyetok spare part asli segala, kan yang KW juga banyak, toh pake spart part kw pun motor masih bisa jalan/hidup... betul sih tapi ini bukan masalah motor bisa jalan, tapi lebih ke masalah durability/ketahanan(keawetan) dan kenyamanan.. contoh simpel, bahan per pak dexel ORIGINAL RX KING ato packing head cylinder terbuat dari TEMBAGA, sedangkan yang KW terbuat hanya dari SENG BIASA... menurut anda mana yang lebih baik? pilihan ditangan anda...
spare part ORIGINAL jaminan kualitas motor anda, mahal dikit tapi tahan lama dan motor nyaman di kendarai,
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Buat yang ingin menggunakan spare part/suku cadang NON ORIGINAL, ada baiknya anda menggunakan spare part produksi :
1. INDOPART
2. ASPIRA
3. FEDERAL
karena seperti spare part produksi ketiga produsen tersebut menurut saya mempunyai kualitas yang cukup bagus, bisa diandalkan, dan tentunya harga terjangkau... Bagaimana dengan spare part produksi selain ketiga produsen tersebut, secara kualitas saya tidak begitu tau namun soal harga sangat bersahabat
Rabu, 06 Maret 2013
Membuat rx king mu jadi lebih GALAK
Tanpa banyak kata
langsung saja kita pada intinya, apa saja yang harus di lakukan :
1.
Ganti koil dengan YZ 125 ( Rp.
380rb-450rb harga bervariasi)
2.
Ganti busi dengan NGK G POWER (Rp. 25rb)
3.
Gunakan 9power 2bh, letakkan di dekat
tutup busi dan dekat koil. Hasil tidak terlalu signifikan, namun tetap ada
sedikit perubahan. (Rp. 80rb)
4. Ganti kampas kopling dengan 3bh kampas
kopling L2S dan 3bh kampas kopling RX-KING, pemasangan selang-seling ( 3bh KK
L2S = Rp. 105rb dan 1set KK RX-KING = Rp. 119rb )
5. Ganti perkopling dengan perkopling
SATRIA FU + ring baja tebal 1,2 mm ( beli saja di toko baut bilang aja beli
ring baja untuk baut 12, tapi terlebih dahulu di kikir lubang ringnya dengan
kikir bulat sampai lubangnya masuk/pas dengan kedudukan baut rumah koplingnya).
( per kopling original SATRIA FU 4bh = Rp. 10rb, beli aja di dealer. Ring 12
4bh= Rp. 1000). lebih hemat 70rb dari pada harus membeli perkopling racing
INSPIRO untuk rx king, dan rasanya pun sama.
6.
Ganti knalpot dengan model 3v3 atau
noguchi (Rp. 350rb-900rb tergantung merk)
7. Ubahan pada gir, jika menggunakan ring
17 gunakan gear 15-34 untuk topspeed, 15-35/36/37 untuk torsi/akselerasi.
8.
Setting ulang spuyer / naikkan ukuran
spuyer. ( 1bh spuyer = 20rb-an)
Semua
rangkaian pergantian part tersebut, tetap mempertahankan
durabilitas/ketahanan/keawetan mesin.
Sedangkan untuk ubahan yang lebih WAU gitu, ini dia
yang harus dilakukan :
1.
Ganti membran/reed valve dengan membran
RXZ, buat yang punya budget melimpah lebih yahud kalo pake vforce 4 untuk RXZ ,
untuk cara ini harus lakukan penyesuaian agar membrane bisa masuk, Caranya,
dinding lubang intake sebelah kiri dan kanan diperbesar pakai pisau/gerinda/bor
tuner.
2.
Porting polish.
3.
Papas head, 0,5 mm dirasa sudah cukup..
untuk sekedar di pakai sehari-hari.
4.
Untuk masalah bore up, itu relative.. berapapun
besar bore up, namun komponen pendukung tidak munpuni ya, jadinya tidak seperti
yang diharapkan. Sedikit bercerita, king oversize 50 tapi mampu bikin keder
king oversize 175. Ubahan pada king OS 50 hanya menggunakan karbu pwk 28, reed
valve vforce rxz, papas head, knalpot 3v3, polish, koil yz, ganti kampas dan
per dah itu aja, inipun Cuma motor harian. Sedangkan king OS 175 porting
polish, karbu standar cuma main spuyer, knalpot bobokan, koil scorpio 5BP.
Intinya BORE besar bukan lah jaminan kencang, tapi harus dibarengi dengan
ubahan pada yang sesuai dengan komponen pendukungnya. Liat aja motor SE
(special engine) seperti RM85/YZ85/KX85, padahal CCnya Cuma 85cc, tapi larinya
was wus was wus, kok bisa gitu yach… namanya aja special engine/mesin special.
Biar lebih jelas surfing-surfing aja di google. Kalo saya jelaskan bisa
menghabiskan 4 paragraf capek ngetiknya bro..
5.
Ganti karburator, dengan keihin PWK
26/28/30/34/dst disesuaikan aja dengan spek mesin. Kalo keihin PE gimana bro?
PE bagus juga tapi lebih bagus PWK, tapi ya itu harga agak mahal dari PE.
6.
Kalo naik stroke gimana bro? nggak usah
lah kasian mesinnya, coak sana sini. Syukur-syukur kalo stroke up nya balance,
kalo nggak balance malah serasa seperti naik kereta api bro. sebenarnya saya
sih maunya juga melakukan stroke up, untuk mengimbangi borenya. Tapi ya itu
tadi banyak yang dipertaruhkan untuk melakukan langkah ini, apalagi kalo stroke
upnya nggak balance.
Untuk
ubahan ini soal durabilitas/ketahanan/keawetan mesin sedikit di pertaruhkan,
jadi kerjakan lah semua ubahan tersebut secara rapi/presisi agar mesin sehat
wal’afiat. Atau Bawalah ke bengkel yang biasa mengerjakan hal-hal seperti ini.
Kalo
motornya masih di pakai harian nggak usah ribet-ribet ubah sana sini yang
akhirnya Cuma malah bikin kita susah saja. sekencang apapun motor kita masih
ada yang lebih kencang dari itu, yang terpenting itu kita nyaman dan senang
mengendarainya setelah diubah sana sini.
Sebenarnya
masih banyak lagi yang bisa dilakukan, mulai dari ganti rumah kopling dengan
tzm, ganti head dengan YZ125, ubah rasio, ganti trasmisi dengan 6 percepatan,
dan banyak lagi. Kalo buat harian, cara ini nggak begitu perlu. Budgetnya
besar, ribet iya juga.
Mohon
maaf kalo ada kata-katanya yang membingungkan anda, karena saya bukan ahli tata
tulis dan bahasa.
Langganan:
Postingan (Atom)